Tuesday 9 June 2015

CARA MEMBUAT PATUNG DARI TANAH LIAT



CARA MEMBUAT PATUNG DARI TANAH LIAT

  

Cara membuat patung dari tanah liat. Setelah kita mengetahui jenis-jenis patung pada posting edisi yang lalu. Marilah kita mencoba untuk menciptakan patung seperti yang kita inginkan. Untuk kali ini akan kita gunakan bahan-bahan lunak yang mudah kita dapatkan dan mudah mengerjakannya, misalnya : tanah liat, bubur kertas, lilin sabun dan lain-lain.
    Membutsir ialah menciptakan karya seni rupa tiga dimensi yang dibuat dari bahan lunak, dengan menggunakan telapak tangan dibantu dengan menggunakan alat-alat lain.
    Bahan-bahan lunak yang digunakan untuk membutsir selain tanah liat, juga dapat menggunakan bahan yang lain seperti bubur kertas, serbuk gergaji yang dicampur dengan lem kanji maupun plastisin (campuran lempung kering yang ditumbuk dengan lemak).



Berikut saya paparkan cara membuat patung dari tanah liat.
Alat-alat yang digunakan adalah:
a.    Papan atau seng sebagai alas.
b.    Benang kasar untuk memotong tanah liat.
c.    Berbagai alat penoreh atau penyungkil, atau alat lain yang dapat dibuat sendiri.

Proses pembuatannya :

Tanah liat yang masih basah yang baru kita ambil dari sawah, kebun atau sungai, kita remas-remas atau kita pijat-pijat dengan ibu jari pada alas, dengan maksud membuang kerikil-kerikil atau kotoran-kotoran yang lain dari tanah liat. Setelah itu tanah liat dipadatkan dengan cara membanting-banting pada papan beberapa kali. Tingkat kekeringan dan kekenyalan tanah liat yang siap dikerjakan adalah kalu jari kita masukkan kedalam tanah liat sudah tidak melekat lagi.
   
 Bentuklah patung itu mulai bentuk kasar (global) dahulu., baru setelah itu dibuat bentuk yang lebih mendetail dengan cara menambah atau mengurangi gabian-bagiannya. Untuk membuat bola mata patung biasanya dengan cara melubangi berbentuk bulat sebesar bola mata yang kita kehendaki.
   
 Perlu diingat untuk membuat patung dari tanah liat tidak boleh diberi kerangka dengan kawat atau kayu/bambu, karena tingkat mengerutnya tanah liat yang begitu banyak menyebabkan patung dapat pecah atau retak.
    
Patung yang sudah jadi jangan dikeringkan dengan cara menjemur pada sinar matahari langsung, tetapi taruhlah pada tempat yang teduh (diangin-anginkan). Pada daerah panas alangkah baiknya kalu patung yang sudah jadi lalu ditutup dengan kain supaya pengeringannya itu jangan terlalu cepat, sehingga tidak pecah. Contoh patung dari tanah terdapat pada gambar berikut ini. 




Sumber :
-          buku seni rupa dan kerajinan tangan, Eddi Sukaryono
-          www.pixabay.com
 

No comments:

Post a Comment