JENIS PATUNG

JENIS PATUNG

Jenis Patung. Patung adalah karya seni tiga dimensi buatan manusia yang diakui secara khusus sebagai suatu karya seni.  Disebut karya seni rupa tiga dimensi, karena mempunyai ukuran panjang, lebar dan tebal. Utuk membuat patung kita perlu mengenal teknik pembuatannya, karena patung itu dapat dibuat dari bermacam-macam bahan, dan masing-masing bahan membutuhkan teknik pembuatan yang berbeda.
Menurut pembuatannya patung dapat dibagi menjadi :

1.    Patung pahatan (carving)
Patung pahatan adalah karya seni yang dibuat manusia yang biasa dibuat dari kayu, batu, marmer, cadas, es dan lain-lain. Jenis patung ini dibuat dari bahan yang utuh (monolit). Proses pembuatannya ialah dengan jalan membuang bagian demi bagian sedikit demi sedikit dengan jalan memahat, dan ditinggalkan bagian yang berbentuk seperti yang diinginkan pembuatnya. Berikut adalah gambar patung pahatan dari kayu.

(Gambar: www.pixabay.com)

2.    Patung plastis (modelling)
Patung ini sifatnya plastis dan lentur sehingga mudah dibentuk. Berbeda dengan patung pahatan, pembuatan patung ini adalah dengan jalan menempelkan bahannya sedikit demi sedikit sehingga menjadi bentuk seperti yang diinginkan. Misalnya patung dari tanah liat, semen, gips, lilin, bubur kertas (papier mache) dan lain-lain. Gambar di bawah ini merupakan gambar patung dari tanah liat.

(Gambar: www.pixabay.com)

3.    Patung cor

Patung jenis ini dibuat dengan cara membuat cetakannya lebih dahulu. Bila cetakannya sudah jadi barulah bahan yang berupa cairan itu dicor ke dalam cetakan dan membiarkannya menjadi beku. Misalnya patung dari logam, semen plastik, fiberglass dan lain-lain. Berikut contoh patung cor yang terbuat dari perunggu.

(Gambar: www.pixabay.com)

Corak patung menurut bentukya dapat dibagi menjadi :

1.    Patung figuratif (naturalistis)

Patung figuratif atau realis ialah jenis patung yang bentuknya merupakan bentuk tiruan dari alam secara lahiriah (natural). Artinya mirip dengan bentuk objek terlihat pada bagian luarnya. Misalnya manusia, binatang, dan tumbuhan. Jenis patung ini dapat dibagi pula menjadi :

a.    Patung dada

Patung dada adalah jenis patung yang dibentuk dengan cara meniru sebagian dari bentuk objek dari bentuk kepala dengan bagian dada saja. Contohnya adalah pada gambar berikut ini.

(Gambar: www.pixabay.com)

b.    Patung tubuh

Patung yang diwujudkan dengan meniru bentuk objek dengan seluruh bagian-bagiannya. Gambar berikut ini merupakan salah satu contoh gambar patung tubuh.

(Gambar: www.pixabay.com)

c.    Relief

Relief adalah jenis patung yang bagian belakang objek menempel pada bidang datar yang menjadi latar belakangnya. Relief biasanya dibuat di atas batu. Di Indonesia terdapat relief pada Candi Borobudur yang menggambarkan kehidupan sang Budha dan ajarannya.
Relief juga dapat berbentuk relief timbul, dan ada relief datar (relief yang tingkat ketebalannya lebih rendah).Pada relief datar yang menampilkan beberapa figure dengan objek lain sebagai latar belakang, maka pembuatannya harus menggunakan hukum perspektif, di mana bagian yang lebih jauh dibuat lebih tipis daripada bagian-bagiannya yang lebih dekat. Oleh sebab itu kadang-kadang relief juga disebut sebagai gambar timbul. Berikut ini merupakan contoh relief candi Angkor Wat, Bayon, Kamboja.

(Gambar: www.pixabay.com)

2.    Patung imaginative

Imaginative berasal dari kata image (bahasa inggris) yang mengandung arti gambaran atau angan-angan, atau dengan kata lain imaginasi adalah khayalan. Artinya patung imaginative adalah patung yang dibuat berdasarkan imaginasi/khayalan pematung.
       



    Sumber :
-    Seni Rupa dan Kerajinan Tangan, Edi Sukaryono
-    www. Pixabay.com